Rabu, 25 Agustus 2010

0 Merpati di Titik Kulminasi

Jejak kaki mungilmu masih berbekas di pasir pantai ini
Senja itu masih hangat menyelimuti pedihnya kulminasi

Bagai deras erosi
hatiku terkikis menyisakan satu daratan tuk di huni
Daratan yang selalu bersembunyi
di balik redup cahaya ilusi
terus berlari dan sembunyi
Dan saat itu aku berjanji
Ku kan tetap berdiri
sampai kita berubah menjadi sepasang merpati

Kini kita adalah sepasang merpati
Namun tak mampu terbang melintasi pelangi
Sayap hanya terkepak dalam sangkar penuh duri
Ku takkan berlari dan terbang sendiri
Tapi Biarkan aku pergi
Lalu kembali membawa sebuah kunci
Agar kita mampu tebang bersama mengecup kening rinjani
hinggap di kubah Taj Mahal lalu kembali dalam balutan cinta suci



 

CELOTEH KU Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates